Puasa bukan halangan bagi Anda untuk tetap berolahraga. Asalkan persiapan dan pelaksanaannya tepat, olahraga justru dapat menunjang puasa Anda, apalagi bagi mereka yang juga sedang melakukan diet penurunan berat badan.
Andrew menjelaskan, olahraga saat puasa mesti ditopang persiapan memadai melalui sahur yang tepat. Caranya, dengan memilih bahan makanan kaya serat dan berprotein tinggi saat sahur, sebagai cadangan energi untuk beraktivitas fisik agak berat saat berolahraga.
Ia pun menyarankan olahraga dilakukan sore hari menjelang berbuka. Agar ketika olahraga rampung, tubuh segera mendapat asupan energi pengganti. "Sebenarnya terserah individunya juga, mau olahraga sore atau pagi. Namun, saya menyarankan sore, agar setelah olahraga bisa langsung makan," kata Andrew.
Jenis olahraganya sendiri perlu sedikit disiasati. Andrew menganjurkan, olahraga kardio, seperti lari di treadmill dan body combat, dikurangi jamnya. Sebab, olahraga itu dikhawatirkan bisa memicu tubuh mengalami kekurangan cairan.
Sebagai gantinya adalah olahraga pelatihan otot, atau functional training. Misalnya latihan squat untuk kaki dan bahu. Itu pun, kata Simon, dilakukan maksimal 65 persen dari kekuatan repetisi maksimal.
Latihan beban sebaiknya dikurangi, karena proses itu memancing tubuh menghasilkan gula glikogen. Produksi gula itu membuat tubuh terasa mudah lemas. Agar tubuh tak cepat haus dan lemas, ada baiknya juga olahraga dilakukan di tempat yang sejuk.
Tips Olahraga Saat Berpuasa
on
0 comments:
Post a Comment